B. Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel
1. WPAN dan WLAN
a. WPAN (Wireless Personal Area Network)
Jaringan personal adalah jaringan nirkabel yang mempunyai cakupan area yang sangat sempit, yaitu sekitar 20 m. Jaringan ini hanya dapat digunakan sebagai jaringan personal dalam ruangan kecil karena jaraknya yang sedemikan kecil Performa jaringan wireless PAN termasuk dalam kategori sedang, dimana data rate-nya mencapai 2 Mbps.
Beberapa peralatan mobile yang dapat memanfaatkan komunikasi area kecil hanya mengonsumsi daya cukup rendah Konsumsi daya yang rendah mengakibatkan peralatan tersebut dapat mempunyai kemampuan operasional yang relatif panjang tanpa harus kehilangan daya baterai.
Teknologi jaringan WPAN antara lain yaitu:
1). 802.15
Teknologi yang digunakan pada wireless PAN
mencakup teknologi pemanfaatan inframerah dan radio frekuensi Bluetooth, Standar IEEE 802.15 telah memfokuskan pada pengembangan jaringan wireless personal dengan koordinasi standar yang lain, seperti standar 802.11 pada jaringan yang lebih luas Beberapa standar tersebut antara lain:
a) 802.15 1. Task grup 1 telah mengeluarkan standar wireless PAN pada spesifikasi
bluetooth versi 11 dengan menggunakan frekuensi hopping spread spectrum (FHSS) dan beroperasi hingga 1 Mbps. Standar ini dikeluarkan bulan Juni 2002 untuk 2320 W
memfasilitasi para pengembang yang
mendukung bluetooth.
b) 802.15 2. Task grup 2 ini telah mendefinisikan rekomendasi terhadap 802 15 yang berdampingan dengan standar 502.11 serta beroperasi pada frekuensi yang sama, yaitu 2,4 GHz Dengan adanya koordinasi dari dua standar ini diharapkan dapat menghilangkan interferensi yang terjadi pada keduanya dan merninimalisasi interferensi antar peralatan yang mendukung standar ini.
c) 802.15.3, Task grup 3 ini telah mengeluarkan draft standar untuk meningkatkan rate pada
wireless PAN mejadi lebih tinggi. Data rate yang ditingkatkan adalah 11, 22, 33, 44, dan 55 Mbps. Kombinasi dan data rate ini sangat dibutuhkan untuk aplikasi multimedia, yaitu untuk meningkatkan Quality of Service (QoS).
d) 802.15.4, Task grup 4 ini telah mendefinisikan standar low data rate yang sangat ekstrim, sehingga menghasilkan peralatan yang mempunyai konsumsi daya sangat rendah. Peralatan yang menerapkan standar ini berupa peralatan dengan bentuk yang kecil dan mempunyai daya tahan baterai yang sangat panjang dari range bulanan hingga tahunan. Contoh penerapannya adalah sistem peralatan otomatisasi rumah, dan lain-lain.
2.) Bluetooth
Merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wiyah aribadi nikabel WPAN) Bluetooth memfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi di antara alat-alat seperti POA, ponsel, Amputer faptop, printec dan kamera digital melalui frekuensi radio jarak dekat .
b. WLAN ( Wireless Local Area Network )
WLAN adalah jaringan kompter yang memungkinka untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau gadget yang dilengkapi dengan wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil membawa komputer dan tetap terhubung kep mereka tanpa perlu mencolok kabel. Jaringan wireless LAN sangat efektif digunakan dalam sebuah kawasan atau gedung.
1.) Standar wireless LAN
IEEE (Institute Of Electrical Engineers) merupakan organisasi non-profit yang mendedikasi kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980, IEEE membuat sebuah bagian yqyng mengurusi standarisasi LAN dan MAN (Metropolitan Area Network). Bagian ini kemudian dinama sebagai 802. Angka 80 menunjukan tahun dan angka 2 menunjukan bulan dibentuknya kelom kerja ini. (sto, 2007).
Adapun standarisasi tersebut adalah sebagai berikut :
a) IEEE 802.11 - Standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang pal lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF.
b) IEEE 802.11b - Menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan le bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi. IEEE 802.11a-gambaran tentan pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE 802.11b, om menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII.
c) IEEE 802.11g - Syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11 standar yang mengura transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b w memungkinkan untuk lebih murah.
2.) Komponen Wireless LAN
Ada 3 komponen utama dalam Wireless LAN:
1. Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
3. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
3.) Teknologi LAN Nirkabel
a. Wi-Fi
Wi-Fi adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Wi Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997. Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan kartu jaringan wifi terhubung tanpa kabel ke router Nirkabel.
b. Hotspot
Hotspot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu access point wireless lan standart 802.11a/b/g, di mana pengguna (user) dapat masuk ke dalam access point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, pda atau lainnya. hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah kawasan wireless area adalah konfigurasi serta persyaratan apa yang harus dipenuhi serta untuk siapa wireless area diperuntukkan.
2. WWAN (Wireless Wide Area Network)
wireless wide area network adalah jaringan yang menjangkau area yang lebih luas dibandingkan denga wireless LAN. Jangkauan umumnya mencakup nasional dengan infrastruktur jaringan wireless yang disedikan oleh wireless server carirer (untuk biaya pemakaian bulanan mirip dengan langganan ponsel).contoh sistem seluler yang digunakan adalah CDMA, GSM, GPRS, EDGE, 3G dan HSDPA. komputer portabel dengan modem wireless WAN terhubung ke base station pada jaringan wireless ke gelombang radio.
• Bentuk komunikasi WWAN.
1) point to point, di sebut juga jaringan leassed line, dimana jaringan ini ecara privat berhubungan satu sama lain. Link ini mengakomodasi dua tipe transmisi, transmisi data gram, dan transmisi data stream. contoh metode ini adalah sistem telepon.
2) sirkuit switching, merupakan metode switching dengan keberadaan siorkuit secara fisik yang terdedikasi. metode ini di gunakan oleh teknologi integratet servise digital network atau ISDN.
3) paket switching, merupakan metode switching pada peralatan jaringan yang melakukan share link point to point untuk transportasi paket dari sumber data ke tujuan melintasi jaringan. contoh metode ini adalah Asycnchronous Transfer Mode (ATM), Frame Relay, Switched Multimegabid Data Service (SMDS), dan X.25
3. WMAN (Wireless Metropolitan Area
Network)
WMAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintah, dan sebagainya. Jaringan JAM adalah gabungan dari beberapa JAL. Jangkauan dari JAM ini antar 10 hingga 50 km, JAM ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Contoh dari teknologi wireless metropolitan area network ini yaitu WiMAX. Dimana jaringan ini merupakan jenis dari jaringan nirkabel yang mampu mencakup area dengan jarak kurang lebih 31 mil atau sekitar 50 kilometer. Sehingga memungkinkan beberapa lokasi tetap terhubung di dalam area metropolitan mana pun.
C. Jenis Jenis Perangkat Nirkabel
a. Nirkabel Access Point
Wireless Access Point yaitu perangkat keras yangmemungkinkan perangkat wireless lain (laptop, ponsell untuk terhubungke jaringan kabel menggunakan Wish, bluetooh atau perangkat standar lainnya, Wireless Access Point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (laptop printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan.
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless nirkabel. Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Hotspot merupakan salah satu penerapan Wireless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota-kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.
b. Nirkabel Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi (P Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet di-sharing ke IP Address lain.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya, Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain la dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, la juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari ethernet ke token ring.
Fungsi-Fungsi Router antara lain sebagai berikut :
1) Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan switch, karena switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
2) Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti bridge.
3) Router juga berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama.
Fungsi utama router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui ke mana rute perjalanan informasi (paket) akan di lewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
C. Antena Pengarah
Antena ini termasuk jenis antena directional. Antena pengarah bekerja dengan menambah gain pada arah tertentu, sehingga kekuatan radiasinya hanya kuat pada arah tertentu saja. Antena pengarah ini cocok untuk memancarkan radiasi televisi dan radio, Antena dengan bentuk seperti ini memang mengandung resiko yaitu pancaran ke arah lain diluar dari arah yang dituju menjadi kecil. Namun antena. pengarah akan sangat membantu ketika melakukan komunikasi jarak jauh, sehingga tidak diperlukan stasiun relay di berbagai arah.
1) Antena Yagi
Antena ini ditemukan oleh Dr. H. Yagi dari Tokyo Univesity pada tahun 1926. Antena Yagi atau antena Yagi-Uda RF digunakan secara luas dan merupakan salah satu antena desain paling sukses atau banyak digunakan untuk aplikasi RF (Radio Frekuensi) direktif. Antena Yagi digunakan untuk menerima atau mengirim sinyal radio. Antena ini dulu banyak digunakan pada Perang Dunia ke 2 karena antena ini amat mudah dibuat dan tidak terlalu rumit.
Antena Yagi adalah antena directional, artinya dia hanya dapat mengambil atau menerima sinyal pada satu arah (yaitu depan), oleh karena itu antena ini berbeda dengan antena dipole standar yang dapat mengambil sinyal sama baiknya dalam setiap arah. Antena Yagi biasanya memiliki Gain sekitar 3-20 dBd. Antena Grid
2) Antena Grid
Adalah alat yang dipakai untuk mengirim, menerima, memperkuat signal wireless untuk melakukan koneksi point to point, atau point to multipoint dalam bentuk antena.. Antenna Grid ditujukan untuk hostspot diluar ruangan (outdoor). Antena Grid terbagi menjadi 2 macam dengan frekuensi yang berbeda yaitu:
a) Grid Antena 2,4 GHz.
b) Grid Antena 5,8 GHz..
Antenna Grid memiliki jarak tembak sinyal yang cukup jauh, yakni sekitar 15 KM. Jangkauan sinyalnya sekitar 15-25 KM jika tidak ada hambatan. Antena Grid merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. Fungsinya adalah ( dimana antena ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sistem gelombang radio 2,4 Mhz. Di mana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet.
3) Antena parabolic
Adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja response yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal.
Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat diindonesia adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi.
d. Antenna Omnidirectional
Biasanya antena jenis ini digunakan pada access point (AP). Antena jenis ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas.
2. Karakteristik Jaringan Nirkabel
a. Standarisasi IEEE
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) adalah pembuat kunci yang baku untuk kebanyakan berbagai hal berhubungan dengan teknologi informasi di Amerika Serikat, IEEE menciptakan standar nya di dalam hukum yang diciptakan oleh FCC.
Berikut adalah empat standar IEEE yang utama untuk LAN wireless yang adalah salah satu digunakan atau di format draft :
1) IEEE 802.11a
Standar 802.11a dipublikasikan pada tahun 1999 yang digunakan untuk mendefinisikan jaringan wireless dengan frekuensi 5 GHz unlicensed National Information Infrastruktur ( UNII ). kecepatan jaringan ini lebih cepat dari standar 802.11 dan standar 802.11b pada kecepatan transfer sampai 54 Mbps.kecepatan ini dapat lebih cepat lagi jika menggunakan teknologi yang tepat.untuk menggunakan standar 802.11a, perangkat perangkat komputer ( devices ) hanya memerlukan dukungan kecepatan komunikasi 6 Mbps, 12 Mbps, 24 Mbps.
Kelebihan dari standar 802 11a adalah karena beroperasi pada frekuensi radio 5 GHz sehi tidak perlu bersaing dengan komunikasi tanpa kabel (cordless) lainnya seperti tele tanpa kabel (cordless phone) yang umumnya menggunakan frekuensi 2,4 GHz Standar 802 merupakan pilihan yang amat mahal ketika di implementasikan Hal ini disebabkan karena sta ini memerlukan lebih banyak access point mencapai kecepatan komunikasi yang tert Penyebabnya adalah karena pada kenyataannya bahwa gelombang frekuensi 5 GHz men kelemahan pada jangkauan.
2) IEEE 802.11b
Bersama dengan 802 11a, IEEE mengesahkan 802.11b, yang merupakan ekstensb. tinggi, ke standar direct sequence awal pada pita 2.4 GHz dengan kecepatan data s 11 Mbps Access point 802.11b dan radio NIC telah tersedia sejak tahun 1999, sehingga LAN nirkabel yang dipasang saat ini adalah 802.11b yang selalu mengalah.
Keuntungan yang bisa didapat dari 802.11b adalah kelengkapan long rangenya.802.11b memungkinkan anda mampu mencapai jarak 300 kaki pada sebagian besar fasilitas indoor, kelemahan dari 802.11b adalah anda dibatasi sampai tiga Chanel nonoverlapping pada pita 2,4 GHz,standar 802.11 menetapkan 14 Chanel ( hanya 1 sampai 11 yang tersedia di Amerika serikat )untuk mengkonfigurasi acces point.
Walaupun demikian,masing masing channel menempati kira kira sepertiga dari keseluruhan pita 2.4GHz saat mengirim sebuah sinyal.sebagian besar perusahaan hanya menggunakan channel 1,6,dan 11 untuk memastikan acces point tidak berinterferensi satu sama lain.
3) IEEE 802.11g
Standar 802.11g pada dasarnya mirip dengan standar 802.11a yaitu menyediakan jalur komunikasi kecepatan tinggi hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi yang digunakan pada standar ini sama dengan frekuensi yang digunakan standar 802 11b yaitu frekuensi gelombang 2,4 GHz dan juga dapat kompatibel dengan standar 802 11b. Hal ini tidak dimiliki oleh standar 802.11a
Kelebihan dari 802.11g adalah bahwa standar tersebut merupakan kompatibel terbalik dari
802.11b. Perusahan dengan keberadaan jaringan 802.11b biasanya dapat meng-upgrade access point-nya menjadi 802.11g melalui peng-upgrade-an firmware sederhana.
Kelemahan 302.11g, seperti kemungkinan interferensi RF dan keterbatasan tiga Channel non-overlapping, masih berlaku pada 802.11g dikarenakan pengerjaan di pita 2.4 GHz. Sebagai hasilnya, jaringan 802.11g memiliki pembatas kapasitas sebanding dengan 802.11a
4) IEEE 802.11n
IEEE 802.11n merupakan salah satu keluarga besar standar dari IEEE 802.11. Sebelumnya ada 802.11a, 802.11b dan 802.11g. Masing-masing standart mempunyai teknik modulasi, kecepatan serta sistem keamanan yang berbeda-beda 802.11n adalah amandemen baru yang meningkatkan atas standar 802.11 sebelumnya dengan menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan banyak fitur-fitur baru lainnya.
IEEE 802.11n dikeluarkan pada tahun 2009 dan baru diproduksi perangkat maupun device
nya baru-baru ini. Standar ini secara teori mampu mentrasferkan kecepatan data hingga 600 Mbps tetapi ketika di uji coba oleh WiFi Alliance yaitu badan yang menguji standar ini kecepatannya hanya 450Mbps. Pada tabel di bawah ini merupakan perbandingan antar standar IEEE 802 11 yang sudah ditetapkan dari IEEE 802.11a hingga 802.11n
Tabel Perbandingan spesifikasi IEEE 802.11
http://goesprasetyo.blogspot.com/2014/07/tipe-wireless-seri-ieee-80211.html?m=1
Komentar
Posting Komentar