KONFIGURASI MANAJEMEN BANDWIDTH PADA MIKROTIK
Management Bandwidth dengan Simple Queue dan PCQ pada Mikrotik
Manajemen bandwidth adalah sebuah proses yang digunakan untuk memberikan saluran yang bisa dimanfaatkan dalam proses upload atau juga download. Tujuannya agar kualitas dari layanan yang dilakukan mampu memberikan hasil yang baik.
Beberapa metode yang bisa dilakukan di dalam manajemen bandwidth antara lain:
- Discard packet : Digunakan membuang traffic yang telah melewati batas ukuran tertentu.
- TCP rate control : Digunakan mengatur transmisi data dengan berdasarkan seberapa besar pengaturan dari ukuran Windows TCP. Namun, model ini hanya bisa berjalan untuk aplikasi yang menggunakan TCP.
- Queueing : Metode ini digunakan untuk mengklasifikasikan paket. Selanjutnya, paket akan ditempatkan sesuai dengan aturannya. Setelah itu, bandwidth akan melakukan penjadwalan terhadap data yang akan dikirim. Beberapa algoritma yang biasanya digunakan seperti PCQ, HTB, RED, CBQ, dan lain sebagainya.
Fungsi Bandwidth Management
1. Prioritas Penggunaan Bandwidth
Menggunakan sistem pengaturan ini akan membantumu lebih bisa mengatur skala prioritas pembagian bandwidth di perusahaan. Mana yang lebih dulu harus kamu penuhi dan mana yang setelah itu. Hasilnya kamu bisa mendapatkan akses terbaik untuk kebutuhan yang lebih utama
2. Kinerja Perusahaan akan Lebih Optimal
Kenapa mengontrol bandwidth jaringan itu penting? Kenyamanan mengakses internet dengan skala bandwidth yang sesuai akan membantu akses internet sebuah perusahaan menjadi lebih optimal.
Dampaknya tentu saja pada kinerja perusahaan yang akan terlihat lebih baik. Jangan sampai masalah bandwidth di kantor membuat kinerja buruk, target-target tidak tercapai sehingga rencana-rencana perusahaan ikut terganggu.
3. Bandwidth Internet bisa Dimanfaatkan 100 %
Jangan khawatir bandwidth mengalami overload atau sebaliknya. Melalui bandwidth management ini hal tersebut dapat Anda atasi. Garansinya, bandwidth akan bisa diatur penggunaannya 100% menjadi lebih efektif ketimbang tanpa pengaturan.
Cara Kerja Bandwidth Manajemen
Cara kerja alat ini mengatur aliran bandwidth ke setiap PC berdasarkan jumlah workstation di perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar sumber daya internet yang tersalurkan dapat berjalan secara proporsional sesuai kebutuhan.
Limitasi Bandwidth Sederhana
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Konfigurasi untuk melakukan Simple Queue yaitu:
1. Setting dahulu DHCP client dan servernya dengan langkah-langkah :
- Aktifkan Wireless mode STATION, setting SSID dan Password nya
- Setting IP DHCP client pada wlan1
- Tambahkan IP Address
- Tambahkan DHCP server untuk eth yang digunakan
- Atur NAT gunakan wlan1
- Pastikan internet telah bisa
2. Klik menu Queue >> General >> Target : IP Network address pada ether 3 >> ok. Untuk membatasi bandwidth upload dan download dapat disetting pada Target Upload dan Target Download dimana max limit untuk uploadnya yaitu dapat diisi sesuai keinginan begitu juga dengan max limit untuk downloadnya yaitu . seperti pada gambar dibawah:
kemudian test pengujian hasil Simple Queue dapat di lakukan melalui speed test, hasil yang di dapat sebagai berikut:
Simple queue bisa dikatakan sebuah solusi paling mudah dalam melakukan bandwidth management, sebagai admin jaringan kita hanya perlu isikan target address dengan ip komputer client kemudian kita tentukan bandwith yang dialokasikan untuk user tersebut. Permasalahan muncul jika ternyata user yang kita handle merupakan user dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi jika user tersebut sifatnya dynamic. Mereka bisa konek ataupun disconnect sesuai kemauan mereka. Akan sangat repot jika kita harus membuat simple queue satu per satu. Salah satu fitur mikrotik yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah ini adalah dengan PCQ,
PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth per client.
Konfigurasi untuk melakukan Simple Queue yaitu:
1. Apabila telah mengkonfigurasi Simple queue maka, Disable Simple Queue yang telah dikonfigurasi.
2. Setting Queue Types : add > Type name : Download > OK
pada pengaturan Kind pilih pcq atur rate sesuai kebutuhan yg diinginkan, kemudian
Centang Dst.Address pada Classifier. seperti gambar dibawah ini :
3. kemudian untuk mengatur Upload. centang pada classifier tab Src.Address.
4. Setting Queue : Add > Genereal : Target = isi IP network Address seperti sebelumnya > Advanced : Queue Type isi dengan nama queue type yang telah dibuat sebelumnya > OK
5. kemudian test menggunakan speed test
Komentar
Posting Komentar